KEHIDUPAN



AYO...BUAT GALLERY DUNIA HIDUP...!!!
Dengan komentar sobat...di tunggu ya cuap-cuap nya bebas deh di sini berekspresi namun tetap sopan dan jangan spam ya...!!!

SILAHKAN DI SHARE DAN COPAS

artikel yang menurut sobat bermamfaat dan supaya kita beretika tolong ya..!!!di tulis kembali sumbernya.



JALANI HIDUP DENGAN APA ADANYA JANGAN TERLALU BANYAK MACAM MACAM,YANG TERPENTING DALAM HIDUP ADALAH SELALU MENGINGAT APA ARTI HUDUP ITU,SEORANG YANG MENGERTI HIDUP PASTI AKAN MENGENAL KEMATIAN,UNTUK ITU KITA MANUSIA SELALU HARUS DEKAT DENGAN YANG PUNYA HIDUP ABADI YAITU ALLAH SWT



AKU ADA KARENA KAMU ADA SAYANG




AKU SAYANG KAMU.........AKU SAYANG KAMU...♥♥♥
AKU SAYANG KAMU.........AKU SAYANG KAMU...♥♥♥




AKU SAYANG KAMU.........AKU SAYANG KAMU...♥♥♥




AKU SAYANG KAMU.........AKU SAYANG KAMU...♥♥♥












TERIMA KASIH ANDA SUDANG MENGUNJUNGI KELUARGAKU HARMONIS

Jumat, 25 Februari 2011

Tips Keluarga Sakinah,Cinta Hidup Bahagia


Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? ketika kita
menangis?
ketika kita membayangkan? ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…

Kita semua agak aneh…dan hidup sendiri juga agak aneh…
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya
SEJALAN
dengan kita….kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam
suatu
keanehan serupa yang dinamakan CINTA..

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Orang2 yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…….melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang
tersakiti,
mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang
yang
telah menyentuh kehidupan mereka.

CINTA yang AGUNG ?

: Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli
terhadapnya.
: Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya
dengan
setia.
: Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH
bisa
tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam
bebas
LAGI.
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK
perlu
mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..MELAINKAN mereka
yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Entah bagaimana…dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar
tentang
dirimu sendiri..dan menyadari..bahwa penyesalan tidak
seharusnya
ada..HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang
telah kau buat.

TEMAN SEJATI…

mengerti ketika kamu berkata ‘Aku lupa..’
Menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘Tunggu sebentar’
Tetap tinggal ketika kamu berkata ‘Tinggalkan aku sendiri’
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata ‘Bolehkah
saya
masuk?’

MENCINTAI…

BUKANlah bagaimana kamu melupakan..melainkan bagaimana kamu
MEMAAFKAN.
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..melainkan bagaimana kamu
MENGERTI.
BUKANlah apa yang kamu lihat..melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..melainkan bagaimana kamu
BERTAHAN.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam
hati…dibandingkan
menangis tersedu2..
Air mata yang keluar dapat dihapus..sementara air mata yang
tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP
MENANG
hanya karena kamu berbahagia..dapat mencintai
seseorang..LEBIH
dari kamu mencintai dirimu sendiri..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencinta seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena
kita
menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia
apabila
kita melepaskannya.

Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2
mencintai
MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA
berjalan
bersama orang ‘yang tersedia’
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang
berada di sekelilingmu
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu
singkat
untuk dibuang dengan hanya dengan ’seseorang’

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING
menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke
dalam
pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu
sadari.
Sumber:violetcampus.wordpress.com


Keluargaku-harmonis Email



Kamis, 24 Februari 2011

Kepemimpinan dalam islam

Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya, Seorang penguasa adalah pemimpin bagi rakyatnya dan bertanggung jawab atas mereka, seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atasnya. Seorang hamba sahaya adalah penjaga harga tuannya dan dia bertanggung jawab atasnya. (HR Bukhari)
Beberapa kriteria kepemimpinan dalam islam :

1. Menggunakan Hukum Allah
Dalam berbagai aspek dan lingkup kepemimpinan, ia senantiasa menggunakan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah, hal ini sebagaimana ayat ;

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya". (Qs : 4:59)

Melalui ayat di atas ta'at kepada pemimpin adalah satu hal yang wajib dipenuhi, tetapi dengan catatan, para pemimpin yang di ta'ati, harus menggunakan hukum Allah, hal ini sebagaimana di nyatakan dalam ayat-Nya yang lain :

"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)". (Qs: 7 :3)

"..Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir..." (Qs :5:44)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim..." (Qs: 5 45)
"..Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.." (Qs: 5 :47)
" Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?". (Qs : 5 :50)

Dan bagi kaum muslimin Allah telah dengan jelas melarang untuk mengambil pemimpin sebagaimana ayat;

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (Qs : 5 : 51)

Dari beberapa ayat diatas, bisa disimpulkan, bahwa pemimpin dalam islam adalah mereka yang senantiasa mengambil dan menempatkan hukum Allah dalam seluruh aspek kepemimpinannya.


2. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan jabatan tertentu..
"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HR Muslim).

"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya". (HR Muslim).

Kecuali, jika tidak ada lagi kandidat dan tugas kepemimpinan akan jatuh pada orang yang tidak amanah dan akan lebih banyak membawa modhorot daripada manfaat, hal ini sebagaimana ayat ;

"Jadikanlah aku bendaharawan negeri (mesir), karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan". (Qs : Yusuf :55)

Dengan catatan bahwa amanah kepemimpinan dilakukan dengan ;
1. Ikhlas.
2. Amanah.
3. Memiliki keunggulan dari para kompetitor lainnya.
4. Menyebabkan terjadinya bencana jika dibiarkan jabatan itu diserahkan kepada orang lain.

3. Kuat dan amanah
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Qs : 28: 26).

4. Profesional

"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan salah seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" (HR : Baihaqi)

5. Tidak aji mumpung karena KKN
Rasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin". (HR Al Hakim).

Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".

6. Menempatkan orang yang paling cocok
"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)". (HR Bukhari).
Dalam konteks hadits ini, setidaknya ada beberapa hal  yang bisa kita cermati,

1. Seorang pemimpin harus bisa melihat potensi  seseorang.
Setiap manusia tentunya diberikan kelebihan dan  kekurangan.Kesalahan terbesar bagi seorang pemimpin  adalah ketika dirinya tidak bisa melihat potensi seseorang dan menempatkannya pada tempat yang  semestinya. Begitu pentingnya perhatian bagi seorang pemimpin terhadap hal ini, maka Rasulullah saw bersabda sebagaiman hadits pada poin 5 di atas.

Ketidakmampuan pemimpin dalam hal ini hanya akan membuat jama'ah atau organisasi yang di pimpinnya  menjadi tidak efektif dan efisien, bahkan tidak sedikit kesalahan pemimpin dalam hal ini menimbulkan kekacauan yang membawa kepada kehancuran.

2. Bisa mengasah potensi seseorang.
Selain ia bisa melihat potensi pada diri seseorang, seorang pemimpin dengan caranya yang paling baik, ia  bisa mengasah potensi mereka yang berada dalam  kepemimpinannya. Mengasah potensi seseorang berbeda dengan "memaksa" seseorang untuk menjadi seseorang yang tidak di inginkannya.

3. Menempatkan seseorang sesuai dengan potensi yang ia  miliki.
"Right man in the right place", adalah ungkapan yang  seringkali kita dengar. Bahwa menempatkan seseorang  itu harus berada pada tempat yang paling tepat bagi orang tersebut serta penugasannya.

4. Mengatur setiap potensi dari mereka yang di pimpinnya menjadi satu kekuatan yang kokoh.
Bangunan yang baik, kokoh dan indah tentunya tidak hanya terdiri dari satu elemen, tetapi terdiri dari berbagai elemen yang ada di dalamnya. Tentunya, penempatan dan penggunaan masing-masing elemen itulah yang sangat mempengaruhi bagaimana sebuah bangunan itu.  Perumpamaan sederhana ini bisa kita gunakan untuk memahami tugas seorang pemimpin dalam menempatkan, menggunakan mereka yang berada dalam kepemimpinannya.(http://new.drisalah.com/index.php/inspirasi/25-pemimpin-dalam-islam.html)

keluagaku harmonis



Kamis, 10 Februari 2011

Keluargaku Harmonis - Tips Menghindari Perceraian

Setiap keluarga pasti tidak ingin jalinan rumah tangga yang dengan susah payah dibangun berakhir dengan perceraian. Banyak faktor yang dijadikan alasan dari sebuah perceraian. Karenanya, meminimalisir faktor penyebabnya meruipakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap pasangan suami istri.

Apapun alasannya, perceraian akan selalu menyisakan kesedihan. Dampak perceraian tidak hanya dialami oleh suami-istri. Justru yang lebih parah adalah dampaknya terhadap psikologi anak-anak. Karena itu sebaiknya perceraian sebisa mungkin dihindari.

Ada beberapa tips yang dapat kita pertimbangkan, saat rumah tangga kita berada diambang perceraian. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Cari Sumbernya. Ada asap pasti ada api. Demikian juga halnya dengan kehidupan rumah tangga. Keputusan untuk bercerai tentunya bukan tanpa sebab. Karena itu, carilah sumber dari hal ini. Jika sumber permasalahannya sudah dapat ditemukan, cobalah untuk menyelesaikan dengan baik-baik. Sebab setiap masalah tentu mempunyai jalan keluar. Apapun masalah yang menjadi sumber dari keputusan cerai yang akan diambil, sebaiknya pertimbangkan dengan matang. Sebab, jika kita sudah menemukan sumber permasalahannya, maka keputusan yang tepat akan dapat diambil, apakah akan meneruskan keputusan untuk bercerai, atau tidak.
2. Introspeksi. Bila Anda sudah mengetahui penyebab kenapa Anda atau suami ingin bercerai, cobalah untuk berintropeksi. Ini yang seringkali sulit dilakukan. Pasalnya, masing-masing pasangan pasti merasa dirinyalah yang benar. Mereka tak bakal bisa menerima kenyataan bahwa merekalah pangkal sebab munculnya niat cerai. Mungkin, Anda malu mengakui secara jujur kekurangan Anda, tapi cobalah menjawab dengan jujur pada diri sendiri bahwa yang dikatakan pasangan Anda ada benarnya. Mumpung masih ada waktu, kenapa tak Anda coba perbaiki dari sekarang? Tentu, suami pun harus melakukan hal serupa. Bisa jadi, ialah yang membuat perkawinan menjadi goyah dan tak harmonis lagi.
3. Jangan membesarkan masalah. Jika Anda dan suami sudah tahu sumber keributan dan konflik dalam rumahtangga, sebaiknya jangan memperbesar masalah. Juga, jangan mencari masalah baru. Pasalnya, ini justru akan memperkeruh suasana. Bila Anda menyadari kekurangan yang ada, tak ada salahnya meminta maaf. Tidak perlu malu dan berusaha menjadi istri yang baik seperti yang diharapkan suami. Cobalah untuk mencari solusi sebaik-baiknya.
4. Pisah sementara. Meski sepertinya sangat tak enak, cara ini bisa menjadi jalan terbaik untuk menghindari perceraian. Pisah untuk sementara waktu akan membantu suami-istri untuk menenteramkan diri sekaligus menilai, keputusan apa yang sebaiknya ditempuh. Kenapa harus pisah rumah? Pasalnya, dua hati yang sama-sama sedang panas, sebaiknya tak bertemu setiap hari. Jika setiap hari bertemu, yang terjadi bukan membaik, malah justru bakal semakin panas. Bisa-bisa ribut terus dan tidak ada titik temu. Yang dibahas setiap hari pasti akan balik ke masalah yang itu-itu saja. Anda bisa misalnya “mengungsi” dulu ke rumah orang tua, sementara suami pindah dulu sementara ke rumah orang tuanya. Pisah rumah akan membantu mendinginkan hati yang sedang memanas, sehingga Anda dan suami dapat berpikir jernih.
5. Komunikasi. Apapun,komunikasi merupakan fondasi sebuah hubungan, termasuk hubungan dalam perkawinan. Tanpa komunikasi, hubungan tak bakal bisa bertahan. Jadi, seberat apapun situasi yang tengah Anda hadapi, sebaiknya tetap lakukan komunikasi dengan pasangan. Bahkan setelah Anda dan suami sama-sama hidup terpisah, cobalah untuk tetap berkomunikasi. Coba diskusikan bersama, langkah terbaik apa yang bisa Anda berdua lakukan untuk menghindari perceraian, untuk mempertahankan mahligai rumahtangga. Tak mudah memang, tapi jika Anda berdua sudah berpisah untuk sementara waktu, situasi panas barangkali sudah lewat, sehingga Anda berdua sudah siap untuk berkomunikasi. Jangan merasa malu atau gengsi untuk saling menghubungi.
6. Libatkan keluarga. Jika kenyataannya, pasangan sudah tidak dapat diajak berkomunikasi atau selalu berusaha menghindar, cobalah libatkan anggota keluarga yang memang dekat dengannya. Orang tua, kakak atau pamannya misalnya. Pokoknya, siapa saja yang Anda rasa bisa Anda ajak berbicara. Tentu, Anda jangan pernah menutupi akar permasalahan yang ada kepada mereka, tetapi berterus teranglah. Katakan juga, apa sebetulnya kekurangan Anda maupun kekurangan suami. Siapa tahu, mediator ini dapat melunakkan hati Anda dan pasangan, sekaligus mencarikan solusi untuk kembali bersatu.
7. Cari teman curhat. Menghadapi perceraian tentu akan membuat pikiran runyam, pekerjaan terbengkalai dan bingung harus berbuat apa. Nah, kondisi tidak nyaman ini bisa Anda atasi bila Anda bisa berbagi dengan orang terdekat, sahabat misalnya. Dengan berbagi, beban pikiran Anda akan terasa lebih ringan. Yang harus dicermati, jangan mencari teman curhat yang lawan jenis. Carilah teman curhat sesama jenis. Pasalnya, bila Anda bercerita, mengungkapkan uneg-uneg Anda pada teman pria, belum tentu sepenuhnya ia akan mendukung Anda untuk kembali bersatu dengan suami. Bisa jadi ia malah menggoda Anda, dan jika Anda akhirnya benar-benar tergoda, yang muncul akhirnya malah masalah baru.
8. Ingat anak. Anak biasanya menjadi senjata terampuh untuk meredam konflik antara suami-istri. Jadi, bila ternyata antara Anda dan suami sama¬sama menginginkan perceraian, cobalah ingat anak-anak Anda, buah cinta kasih Anda dan suami. Ingatlah bahwa mereka masih sangat membutuhkan Anda dan suami. Apakah mereka harus menjadi korban perceraian karena keegoisan orang tuanya? Lantas, setelah Anda bercerai, kemana dan kepada siapa mereka harus ikut, Anda atau suami? Jika Anda menyayangi mereka, pikirkan kembali keputusan tersebut.
9. Kesampingkan ego pribadi. Jika Anda memang masih menginginkan keutuhan rumahtangga, segera buang jauh-jauh ego yang ada dalam diri Anda. Jangan merasa diri selalu benar dan sealu menyudutkan pasangan, begitu pula sebaiknya. Sadarilah bahwa apa yang terajadi sekarang adalah kesalahan Anda dan suami. Kalaupun selama ini ada sakit hati yang terselip, cobalah untuk saling memberi maaf.
10. Jujur pada diri sendiri. Jujurlah pada diri sendiri, apakah Anda sudah siap mental untuk berpisah selamanya dengan suami? Perceraian tidaklah semudah yang dibayangkan. Berpisah lalu hidup tenang. Tidak selamanya perceraian membuat kehidupan menjadi bahagia. Bisa jadi justru sebaliknya, lebih hancur. Banyak masalah-masalah di kemudian hari yang berbuntut panjang. Mulai anak, harta gono-gini sampai hubungan antar-keluarga yang ikut tidak harmonis. Jadi, pikirkan kembali jika ingin mengambil keputusan ini. Selain jujur, Anda juga harus mengedepankan rasio. Perempuan biasanya memang lebih banyak menggunakan perasaan, namun untuk soal seberat ini jangan hanya perasaan. Pertimbangkan benar, apa dampaknya bagi Anda dan keluarga jika perceraian itu benar-benar terjadi.
11. Banyak berdoa. Banyak berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dapat membantu permasalahan Anda. Mintalah petunjuk dari-Nya. Dengan semakin bertekun dan mendekat kan diri, insya Allah doa Anda akan terjawab
12. Buka lembaran baru. Jika Anda dan suami akhirnya bisa kembali rukun, maka Anda harus siap membuka lembaran baru bersama suami. Jangan pernah mengungkit-ungkit persoalan dan penyebab Anda berdua pernah berniat untuk bercerai. Sekali Anda mengungkit-ungkit, bisa jadi Anda akhirnya akan benar-benar bercerai. Yang paling penting adalah saling mengingatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Jika memang keputusan cerai yang diambil, sebaiknya pertimbangkan masa depan anak-anak. Jangan sampai perceraian yang terjadi menjadi neraka bagi anak-anak.
Sumber : tabloidnova.com


Keluargaku-harmonis Email



Senin, 07 Februari 2011

Tips Keluarga Menjadi Suami Sempurna

Berikut ini sejumlah hal sederhana yang sebaiknya dibaca dan dilakukan pria untuk menjadi suami sempurna di mata istri.

Mengerti Pentingnya Perkawinan.
Bila Anda sungguh-sungguh ingin menjadi suami atau pasangan seumur hidup, maka camkan dalam pikiran Anda untuk melakukan apa pun agar perkawinan tetap terjaga utuh.

Jauhkan Si Pengganggu. Jauhkan orang-orang yang akan mengganggu perkawinan Anda. Anda dan pasangan kini menjadi satu, dan jika secara konsisten ada orang lain yang tidak menghormati pasangan, artinya ia sedang berusaha merusak perkawinan Anda!

Mengerti Posisi Kepala Rumah Tangga. Berada di posisi kepala keluarga, menjaga keharmonisan rumah tangga dan keluarga merupakan tanggung jawab Anda. Bila Anda percaya pada Sang Pencipta, maka Ia akan selalu membantu Anda dalam mengambil keputusan tepat bagi keluarga.

Dampak Keputusan. Keputusan yang Anda ambil akan berdampak tak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga. Jadi, tanamkan pada diri Anda untuk selalu mengambil keputusan positif demi keluarga.

Memaafkan.Maafkanlah diri sendiri untuk kesalahan di masa lalu, dan tanamkan pada diri untuk melakukan segala hal dengan benar sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang lebih baik.

Jujur & Terbuka. Bersikaplah jujur dan melakukan hal yang benar bagi diri sendiri dan istri untuk berbagai masalah. Bahkan, di saat Anda melakukan kesalahan, pasangan dan orang lain cenderung akan lebih memaafkan dan menghargai bila Anda selalu bersikap jujur dan berterus terang.

Dengarkan Istri dengan Tulus. Sebagian besar wanita memang senang mengobrol. Bila seorang istri sedang bercerita, pada umumnya ia hanya ingin didengar dan dimengerti. Ia tak selalu memerlukan saran Anda sebagai suaminya. Yang ia perlukan adalah pengakuan, pengertian, dan tentu saja cinta.

Urus dan Rawat Keluarga. Lindungi keluarga Anda. Ingat, Anda adalah kepala rumah tangga. Bila Anda ingin dihormati sebagai kepala keluarga, Anda harus bisa memperlihatkan sikap yang pantas untuk dihormati dan mengurus keluarga dengan benar.

forum.kompas.com


Keluargaku-harmonis Email